Jakarta
-
Son Heung-minmenjadi bintang keberhasilan
Tottenham Hotspurke semifinal Liga Champions. Berikut empat hal yang perlu diketahui soal Son.
Son menjadi momok untuk Manchester City di dua laga perempatfinal. Pria asal Korea Selatan ini mencetak gol saat Tottenham menang 1-0 di leg pertama.
Tajinya terus berlanjut di Etihad Stadium. Son melesakkan dua gol ke gawang City dalam laga yang berakhir 3-4 untuk kekalahan Tottenham.
Nama Son memang sudah lama tenar di dunia sepakbola, tapi ada lima hal yang perlu diketahui dari pemain 26 tahun ini.
Memilih Berhenti Sekolah untuk Kejar MimpiPada Agustus 2008, Son keluar dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Dongbuk di usia 16 tahun. Sekolah ini berafiliasi dengan FC Seoul.
Keputusan itu diambil karena Son dapat kesempatan untuk seleksi di akademi Hamburger SV, Jerman, dari hasil kerja sama dengan proyek pengembangan sepakbola Korea Selatan.
Setahun di sana, Son bersinar dan secara permanen jadi bagian akademi Hamburger SV. Pada hari ulang tahun yang ke-18 Son disodorkan kontrak profesional pertama.
Son tampil oke bersama tim utama Hamburg SV dengan total mencetak 20 gol dari 78 laga. Dia juga menjadi pemain termuda Hamburg SV yang mencetak gol di Bundesliga.
![]() Son Heung-min dengan kostum Bayer Leverkusen. (Foto: Chung Sung-Jun/Getty Images) |
Selama tiga musim di Leverkusen, Son mencetak 29 gol dalam 87 laga. Tottenham pun akhirnya membawa anak dari mantan pesepakbola Son Woong-jung itu dengan harga 30 juta euro pada 2015, yang pada saat itu jadi pemain Asia paling mahal.
Selamat dari Wajib MiliterSon terancam harus ikut wajib militer yang merupakan program di Korea Selatan. Hal itu bisa tidak berlaku jika Timnas Korea Selatan mampu membawa medali emas dari Asian Games 2018 yang berlangsung di Indonesia.
Tottenham akhirnya melepas Son demi menyelamatkan karier bintang mudanya itu. Alhasil, semua berjalan lancar setelah Timnas Korea Selatan merebut medali emas.
![]() Son Heung-min di Asian Games 2018. (Foto: Yifan Ding/Getty Images) |
Lee saat ini merumput di divisi dua liga Jerman bersama VFL Bochum, setelah empat musim di Crystal Palace.
Pemain Asia Tersubur di Liga ChampionsSon terus menunjukkan kilaunya bersama Tottenham musim ini. Kini, dia menjadi pemain Asia tersubur di ajang Liga Champions.
Son telah mengemas 12 gol sejak melakoni debut di Liga Champions pada musim 2013/2014 bersama Leverkusen. Torehannya tersebut menyalip catatan Makshim Shatskikh, yang sebelumnya menjadi pemain Asia tersubur di Liga Champions.
Pria asal Uzbekistan, yang telah pensiun tersebut, tercatat mengemas 11 gol bersama Dinamo Kiev dari 2000-2007.
(ran/mrp)
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar