Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum (
) masih berproses melakukan pemutakhiran penghitungan suara
Pilpres 2019melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU. Hingga Sabtu (20/4) pagi, pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul sementara dari pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Data masuk yang dihimpun KPU melalui situs pemilu2019.kpu.go.id, hingga pukul 05.45 WIB, menunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan persentase 54,72 persen atau 3.867.044 suara. Sementara itu pasangan Prabowo-Sandiaga Uno dengan 45,28 persen atau 3.200.013 suara. Adapun suara real count yang masuk baru mencapai 4,5 persen atau baru memuat 37.094 dari 813.350 total tempat pemungutan suara (TPS).
Situng merupakan sistem penghitungan resmi KPU yang disiarkan secara online di laman pemilu2019.kpu.go.id. Penghitungan dilakukan menggunakan hasil pindai form C1 yang mencatat hasil pemungutan suara di setiap TPS.
Meski hasil di situs itu resmi, tetapi hasil akhir yang ditetapkan KPU berdasarkan rekapitulasi fisik berjenjang. KPU menggelar penghitungan suara mulai 17 April-22 Mei 2019.
KPU sebelumnya telah mengimbau kedua kubu baik Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk menyudahi saling klaim kemenangan dan menunggu rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 dari KPU.
"Klaim dari masing-masing pihak disudahi, silahkan menunggu proses penghitungan KPU," kata Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi di Jakarta, Jumat (19/4).
Pramono Ubaid. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho) |
"Pada malam hari ini saya mewakili TKN untuk menyampaikan pernyataan resmi dari TKN. Pertama adalah TKN berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada paslon 01 Ir Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin sehingga menjadi pemenang Pilpres 2019," ujar Moeldoko di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).
Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto telah lebih dulu mendeklarasikan dirinya sebagai jawara di Pilpres 2019, dengan raihan suara mencapai 62 persen. Klaim itu dia dasarkan pada proses penghitungan real count yang dilakukan tim pemenangannya.
"Pada hari ini saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandi mendeklarasikan kemenangan presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen dan C1 yang telah kami rekapitulasi," kata Prabowo di Kartanegara, kebayoran Baru, Kamis (18/4).
Di saat KPU masih terus berproses melakukan penghitungan, sejumlah lembaga survei hampir pungkas merilis hasil hitung cepat. Lembaga survei LSI Denny JA, Indo Barometer, Litbang Kompas, Median hingga CSIS menempatkan pasangan Jokowi-Ma'ruf dengan keunggulan di atas 54 persen. Data masuk hitung cepat di atas rata-rata 97 persen.
[Gambas:Video CNN](ain/ain)
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar