Tampilkan postingan dengan label persen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label persen. Tampilkan semua postingan

Jumat, 19 April 2019

Hasil Sementara Situng KPU Data 4,63 Persen: Jokowi-Ma'ruf 54,89 persen, Prabowo Sandi 45,11 persen - KOMPAS.com

Hitung sementara oleh KPU yang dikutip dari https://pemilu2019.kpu.go.id, Sabtu (20/4/2019), pukul 08.53 WIB.Dok. KPU

Hitung sementara oleh KPU yang dikutip dari https://pemilu2019.kpu.go.id, Sabtu (20/4/2019), pukul 08.53 WIB.






JAKARTA, KOMPAS.com - Data penghitungan suara pilpres yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum ( KPU) masih terus bergerak. Data tersebut ditampilkan dalam portal pemilu2019. kpu.go.id.

Hingga Sabtu (20/4/2019), pukul 08.30 WIB, data yang masuk mencapai 37.683 TPS dari total 813.350 TPS. Jika dipresentasekan, jumlah tersebut baru mencapai 4,63 persen.

Hasil Situng sementara menunjukkan, pasangan capres cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul 54,89 persen. Sementara paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan suara 45,11 persen.

Sementara ini, Jokowi-Ma'ruf unggul di sejumlah provinsi, seperti Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah.

Baca juga: Klaim Kemenangan Jokowi-Maruf, TKN Tetap Hormati Prosedur Resmi di KPU

Sedangkan Prabowo-Sandi sementara ini unggul di Sumatra Barat, Sulawesi Selatan, Riau, Aceh, hingga Banten.

Sebelumnya, Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, Situng berfungsi sebagai bentuk transparansi KPU kepada publik.

Jika masyarakat maupun peserta pemilu menemukan kesalahan data yang ditampilkan, maka KPU akan segera melakukan koreksi.


Baca juga: KPU: Sudahlah, Klaim-klaim Kemenangan Itu Disudahi...

Pramono menyebut, pihaknya justru sangat mengapresiasi informasi-informasi mengenai pemantauan hasil penghitungan dan rekapitulasi suara pemilu.

"Memang kita menunggu informasi, masukan dari masyarakat. Sehingga betul-betul fungsi publikasi dari Situng itu maksimal. Kita sangat terbuka untuk menerima masukan sehingga nanti bisa kita perbaiki atau kita koreksi," kata Pramono di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).


















Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:














Read More

Real Count KPU 4,5 Persen: Jokowi 54,72, Prabowo 45,28 Persen - CNN Indonesia




Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum (

KPU

) masih berproses melakukan pemutakhiran penghitungan suara

Pilpres 2019

 melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU. Hingga Sabtu (20/4) pagi, pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul sementara dari pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Data masuk yang dihimpun KPU melalui situs pemilu2019.kpu.go.id, hingga pukul 05.45 WIB, menunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan persentase 54,72 persen atau 3.867.044 suara. Sementara itu pasangan Prabowo-Sandiaga Uno dengan 45,28 persen atau 3.200.013 suara. Adapun suara real count yang masuk baru mencapai 4,5 persen atau baru memuat 37.094 dari 813.350 total tempat pemungutan suara (TPS).

Situng merupakan sistem penghitungan resmi KPU yang disiarkan secara online di laman pemilu2019.kpu.go.id. Penghitungan dilakukan menggunakan hasil pindai form C1 yang mencatat hasil pemungutan suara di setiap TPS.

Meski hasil di situs itu resmi, tetapi hasil akhir yang ditetapkan KPU berdasarkan rekapitulasi fisik berjenjang. KPU menggelar penghitungan suara mulai 17 April-22 Mei 2019.

KPU sebelumnya telah mengimbau kedua kubu baik Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk menyudahi saling klaim kemenangan dan menunggu rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 dari KPU.

"Klaim dari masing-masing pihak disudahi, silahkan menunggu proses penghitungan KPU," kata Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi di Jakarta, Jumat (19/4).




Pramono Ubaid. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)



Diketahui dua kontestan Pilpres sama-sama mengklaim kemenangan atas hasil Pilpres 2019. Tim Kampanye Nasional (TKN) mendeklarasikan Jokowi-Ma'ruf sebagai pemenang Pilpres 2019 pada Jumat (19/4) malam.

"Pada malam hari ini saya mewakili TKN untuk menyampaikan pernyataan resmi dari TKN. Pertama adalah TKN berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada paslon 01 Ir Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin sehingga menjadi pemenang Pilpres 2019," ujar Moeldoko di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).

Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto telah lebih dulu mendeklarasikan dirinya sebagai jawara di Pilpres 2019, dengan raihan suara mencapai 62 persen. Klaim itu dia dasarkan pada proses penghitungan real count yang dilakukan tim pemenangannya.

"Pada hari ini saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandi mendeklarasikan kemenangan presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen dan C1 yang telah kami rekapitulasi," kata Prabowo di Kartanegara, kebayoran Baru, Kamis (18/4).

Di saat KPU masih terus berproses melakukan penghitungan, sejumlah lembaga survei hampir pungkas merilis hasil hitung cepat. Lembaga survei LSI Denny JA, Indo Barometer, Litbang Kompas, Median hingga CSIS menempatkan pasangan Jokowi-Ma'ruf dengan keunggulan di atas 54 persen. Data masuk hitung cepat di atas rata-rata 97 persen.

[Gambas:Video CNN](ain/ain)






Read More

Hasil Sementara Situng KPU Data 3,01 Persen: Jokowi-Ma'ruf 54,99 Persen, Prabowo-Sandi 45,01 Persen - KOMPAS.com


JAKARTA, KOMPAS.com - Data penghitungan suara pilpres yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus bergerak. Data tersebut ditampilkan dalam portal pemilu2019.kpu.go.id.

Hingga Jumat (19/4/2019) pukul 19.45, data yang masuk mencapai 24.487 TPS dari total 813.350 TPS. Jika dipresentasekan, jumlah tersebut baru mencapai 3,01 persen.

Hasil Situng sementara menunjukkan, pasangan capres cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul 54,99 persen. Sementara paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan suara 45,01 persen.

Sementara ini, Jokowi-Ma'ruf unggul di sejumlah provinsi, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Utara, hingga Papua.


Baca juga: KPU: Sudahlah, Klaim-klaim Kemenangan Itu Disudahi...


Sedangkan Prabowo-Sandi sementara ini unggul di Sumatra Barat, Gorontalo, Riau, Aceh, hingga Banten.

Menurut Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi, Situng berfungsi sebagai bentuk transparansi KPU kepada publik.

Jika masyarakat maupun peserta pemilu menemukan kesalahan data yang ditampilkan, maka KPU akan segera melakukan koreksi.


Baca juga: KPU Koreksi Kesalahan Entry Data Situng 9 TPS

Pramono menyebut, pihaknya justru sangat mengapresiasi informasi-informasi mengenai pemantauan hasil penghitungan dan rekapitulasi suara pemilu.

"Memang kita menunggu informasi, masukan dari masyarakat. Sehingga betul-betul fungsi publikasi dari Situng itu maksimal. Kita sangat terbuka untuk menerima masukan sehingga nanti bisa kita perbaiki atau kita koreksi," kata Pramono di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).


Ia menambahkan, hasil resmi pemilu yang akan ditetapkan oleh KPU berasal dari penghitungan dan rekapitulasi secara berjenjang dari tiap-tiap daerah.


Baca juga: KPU Minta Publik Tak Menuding Pihaknya Curang Karena Kesalahan Entry Data Situng

"Meskipun tampilan Situng kita terus berjalan, tetapi penghitungan suara untuk Pemilu 2019 tetap yang resmi adalah yang dilakukan melalui proses rekapitulasi yang pada hari-hari ini sudah mulai berproses di tingkat kecamatan. Kemudian diteruskan rekapitulasi ditingkat kabupaten/kota, provinsi, dan sampai di tingkat nasional," katanya.






Read More

Rabu, 17 April 2019

Quick Count Pilpres Kompas di Jakarta: Jokowi-Ma'ruf 52,82 Persen, Prabowo-Sandi 47,18 Persen - KOMPAS.com






JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil hitung cepat atau  quick count Pilpres 2019 yang dirilis oleh Litbang Kompas hingga Kamis (18/4/2019) pukul 07.00 WIB menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, unggul atas paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di Provinsi DKI Jakarta.

Hasil quick count sementara menunjukkan, Jokowi-Ma'ruf meraih 52,82 persen suara, sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang memperoleh 47,18 persen suara.

Data tersebut diperoleh dari 81 tempat pemungutan suara di DKI Jakarta yang menjadi sampel dengan margin of error di bawah dua persen.


Baca juga: Quick Count Poltracking Data 99,3 Persen: Jokowi-Maruf 54,87 Persen, Prabowo-Sandi 45,13 Persen

Hasil tersebut tak jauh berbeda dengan hasil quick count Litbang Kompas di tingkat nasional yang hingga Rabu malam kemarin menunjukkan Jokowi-Ma'ruf mendapat 54,52 persen suara dan Prabowo-Sandiaga memperoleh 45,48 persen suara.

Perolehan tersebut merupakan angka dari laporan yang masuk sebesar 97 persen dari total TPS sampel. Litbang Kompas mengambil 2.000 sampel TPS dengan margin of error di bawah 1 persen untuk tingkat nasional.


Hasil quick count ini bukan hasil resmi. KPU nantinya akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilpres 2019.


Baca juga: [POPULER MEGAPOLITAN]: Cek Fakta, Quick Count Disebut Bentuk Kecurangan Hasil Pemilu I Sekelompok Pemuda Berseragam FPI Diamankan di TPS

Hasil quick count sementara di wilayah DKI Jakarta pun seolah mengulang sejarah pada Pemilu 2014 lalu. Lima tahun silam, Jokowi juga memperoleh suara lebih banyak ketimbang Prabowo.

Hasil resmi rekapituliasi suara KPU saat itu menunjukkan, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih 2.859.894 suara atau 53,08 persen suara, sedangkan Prabowo yang berduet dengan Hatta Rajasa mendapat 2.528.064 suara atau 46,92 persen suara.



























Read More

"Quick Count" Pilpres Kompas di Sumatera Bagian Utara: Prabowo Unggul 61,87 Persen, Jokowi 38,13 Persen - KOMPAS.com






KOMPAS.com - Hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2019 yang dirilis oleh Litbang Kompas pada Rabu (17/4/2019) hingga pukul 23.15 WIB menunjukkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin meraih 38,13 suara dan pasangan calon presiden dan wakil presiden 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 61,87 persen di Sumatera bagian utara.


Berdasarkan peta sebaran dalam hitung cepat ini, Prabowo-Sandiaga unggul telak di wilayah Aceh dan pesisir utara Sumatera Utara, sedangkan Jokowi unggul di wilayah Sumut bagian tengah, seperti di Serdang Bedagai, sebagian Simalungun dan Tapanuli Utara.


Baca juga: Quick Count Pilpres Kompas di Jawa Barat: Jokowi 40,87 Persen, Prabowo 59,13 Persen


Di Sumatera bagian utara, Litbang Kompas mengambil 140 sampel TPS dengan margin of error di bawah dua persen.



Peta sebaran hitung cepat atau quick count Pilpres 2019 yang dirilis oleh Litbang Kompas pada Rabu (17/4/2019) hingga pukul 21.00 WIB di Sumatera bagian utara yang meliputi Aceh dan Sumatera Utara.dok Litbang Kompas

Peta sebaran hitung cepat atau quick count Pilpres 2019 yang dirilis oleh Litbang Kompas pada Rabu (17/4/2019) hingga pukul 21.00 WIB di Sumatera bagian utara yang meliputi Aceh dan Sumatera Utara.


Sementara itu, total ada 2.000 sampel TPS dengan margin of error di bawah satu persen yang diambil Litbang Kompas untuk merilis hasil quick count secara nasional.


Baca juga: Quick Count Pilpres Kompas: Jokowi Unggul Telak atas Prabowo di Jawa Tengah dan DIY


Pada saat berita ini diturunkan, sampel suara nasional yang masuk sudah mencapai 97 persen.


Sebagai perbandingan, pada Pilpres 2014, Jokowi yang berpasangan Jusuf Kalla menang dengan perolehan suara 52,93 persen di Sumatera bagian utara, sedangkan pesaingnya, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa meraih suara 47,07 persen.


Hasil quick count ini bukan hasil resmi. KPU nantinya akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilpres 2019.


















Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:














Read More

Exit Poll BPN: Prabowo-Sandiaga 55,4 Persen, Jokowi-Ma'ruf 42,8 Persen - KOMPAS.com

Calon Presiden no urut 02, Prabowo Subianto menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 di TPS 041, Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/04/2019).KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO

Calon Presiden no urut 02, Prabowo Subianto menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 di TPS 041, Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/04/2019).






JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN), Sugiono, mengumumkan hasil perolehan suara berdasarkan survei pascapencoblosan atau exit poll.


Berdasarkan hasil exit poll internal BPN, pasangan Prabowo Subianto memperoleh suara sebesar 55,4 persen, sementara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin 42,8 persen.


"Kami melakukan asessment juga. Kami ingin sampaikan bahwa hasil exit poll pasangan Prabowo-Sandi ungguli Jokowi-Maruf," ujar Sugiono saat memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).


"Pasangan Prabowo-Sandi 55,4 persen, kemudian 42,8 persen di pasangan 01. Sisanya tidak memberikan jawaban," kata dia.


Menurut Sugiono, exit poll dilakukan di 5.475 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 34 provinsi.


Exit poll dilakukan oleh para relawan setelah masa pencoblosan.


"Exit poll ini kami lakukan di 5.475 TPS di 34 provinsi. Pada saat ini juga kami masih lakukan quick count. Nanti akan kami sampaikan hasilnya," kata Sugiono.


Baca juga:



















Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:














Read More

Quick Count Litbang Kompas Data 30 Persen: Jokowi-Ma'ruf 55,23 persen, Prabowo-Sandi 44,77 persen - KOMPAS.com


JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil hitung cepat atau quick count Litbang Kompas, Rabu (17/4/2019) hingga pukul 14.55 WIB, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin memperoleh 55,23 persen suara dan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 44,77 persen suara dalam Pilpres 2019.


Perolehan tersebut merupakan angka dari laporan yang masuk sebesar 30 persen dari total tempat pemungutan suara (TPS) sampel.


Litbang Kompas mengambil 2.000 sampel TPS yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan margin of error di bawah satu persen.


Hasil quick count ini bukan hasil resmi. KPU nanti akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilpres 2019.






Read More